SERANG – DPRD Provinsi Banten menggelar Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda Penyampaian Pidato Sambutan Gubernur Banten Periode 2025–2030, bertempat di Ruang Rapat DPRD Provinsi Banten, Selasa (4/3/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, Ketua TP PKK sekaligus Pembina Posyandu Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, serta Purnabakti Penjabat (Pj.) Gubernur Banten A. Damenta. Hadir pula jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Banten, Tokoh Ulama Banten Abuya Muhtadi bin Dimyati Al-Bantani, unsur Forkopimda, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua DPRD Provinsi Banten, H. Fahmi Hakim, yang memimpin rapat menyampaikan ucapan selamat atas serah terima jabatan dari Pj. Gubernur A. Damenta kepada Gubernur definitif Andra Soni dan Wakil Gubernur Dimyati Natakusumah untuk masa bakti 2025–2030.
Dalam sambutannya, Purnabakti Pj. Gubernur A. Damenta menegaskan bahwa momen ini merupakan bagian dari rangkaian demokrasi yang menandai transisi kepemimpinan. Ia berharap pergantian ini membawa arah baru bagi kemajuan Provinsi Banten.
“Kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru, saya ucapkan selamat atas amanah yang diterima. Tantangan ke depan tentu tidak ringan, namun dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan inovasi, saya yakin Banten akan semakin maju, adil, merata, dan bebas dari korupsi,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pidato perdananya, Gubernur Andra Soni mengucapkan syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia berharap awal masa jabatan yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan menjadi pertanda baik bagi Provinsi Banten.
“Alhamdulillah, kami memulai amanah ini di bulan suci Ramadan. Semoga ini menjadi pertanda baik bahwa Banten akan semakin maju, adil pemimpinnya, merata pembangunannya, dan bebas dari korupsi,” ujar Andra Soni.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh jajaran, termasuk ASN Pemprov Banten dan DPRD, untuk melayani masyarakat secara inklusif. Salah satu fokusnya adalah meningkatkan keberpihakan terhadap rakyat, yang selama ini dinilai masih belum maksimal.(Adv)
