Universitas Banten Gelar Program Pengabdian kepada Masyarakat (PESAT) di Pesantren Darul Awamil

PANDEGLANG – Universitas Banten resmi membuka Program Pengabdian kepada Masyarakat (PESAT) di Pesantren Darul Awamil, Kampung Kumalirang, Kelurahan Kabayan, Kabupaten Pandeglang, pada Jumat, 31 Januari 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Banten, Prof. Her Taufik, Ph.D., serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya:

Pembimbing PESAT, Mauludin Nusi, S.E., M.M., dan Dr. H. Asep Muhsin Jaelani, M.M., Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Pandeglang, Ahmad Jaya Zajuli, S.Sos., M.M, Lurah Kabayan, Imat Rohimat, S.Sos., Danramil Pandeglang, Kapten Inf. Dedi Bonar Sirait., Kapolsek Pandeglang, Kompol Didik Sulistya, S.H., Pimpinan Pesantren Darul Awamil, Kyai Muhamad Wase., Ketua RW 06 Kampung Kumalirang, Juned, dan Ketua RT Kumalirang, Cecep serta turut hadir jajaran akademisi, dosen Universitas Banten, santri, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Banten, Prof. Her Taufik, Ph.D., mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya program ini. “Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Berkat karunia Nya, kita dapat berkumpul di sini untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Saya berharap para mahasiswa yang mengikuti program ini tidak hanya belajar, tetapi juga berkontribusi dalam kehidupan pesantren dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Prof. Taufik menekankan bahwa kehadiran mahasiswa bukan hanya untuk mengajar, tetapi juga untuk membangun hubungan sosial yang baik dengan lingkungan pesantren.

“Kami datang ke sini bukan untuk menggurui, tetapi untuk belajar bersama. Mahasiswa harus bisa beradaptasi, memahami kehidupan pesantren, dan berbagi ilmu dengan santri, baik dalam aspek keislaman maupun ekonomi,” tambahnya

Selain sesi pembelajaran, PESAT juga menghadirkan berbagai kegiatan lain, seperti pelatihan kewirausahaan, pameran produk ekonomi kreatif, serta diskusi interaktif mengenai perkembangan teknologi dan informasi.

Baca Juga:  LAZISKU Banten Luncurkan Program Kemanusiaan untuk Mualaf Baduy

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan akademik, tetapi juga mengembangkan kreativitas, inovasi, dan karakter yang kuat dalam bermasyarakat,” kata Prof. Taufik.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak pesantren. Ketua Yayasan Pesantren Darul Awamil, yang diwakili oleh menantunya, Aras, berharap program ini dapat menjadi jembatan bagi santri dalam mendapatkan wawasan baru serta pengalaman berharga dari mahasiswa Universitas Banten.

“Kami berharap program PESAT ini dapat memberikan manfaat besar bagi santri, membuka wawasan baru, dan menjadi ajang berbagi ilmu antara mahasiswa dan santri,” ujar Aras.

Sebagai penutup, Prof. Taufik menyerahkan cenderamata kepada pihak pesantren dan para pejabat yang hadir. Acara pembukaan PESAT ditutup dengan sesi foto bersama serta doa yang dipimpin oleh Kyai Muhamad Wase (Dirhat)

 

 

 

Berita ini sudah diperbaiki dari segi ejaan, tata bahasa, serta struktur agar lebih profesional dan enak dibaca. Jika ada tambahan atau revisi lainnya, silakan beri tahu!