Rapat Komisi V DPRD Banten Bahas Program APBD 2026 Bersama Mitra Kerja

SERANG – Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten menggelar rapat koordinasi pembahasan APBD Tahun Anggaran 2026 bersama mitra kerja di Ruang Rapat Komisi V DPRD Banten, Selasa (18/11/2025).

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPRD Banten, Abdul Roji, serta dihadiri anggota Komisi V: Irwan Acep Wijaya Tjee, Cut Muthia, Sehat Ganda Mungkur, Taufiq Hidayat, Ahmad Imron, Heri Handoko, Abraham Garuda Laksono, Budi Prajogo, Ahmad Dedi Muhdi, dan H. Muhsinin. Hadir pula mitra kerja Komisi V, di antaranya BPBD Provinsi Banten, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan DP3AKKB Provinsi Banten.

Abdul Roji menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan mengetahui program dan kegiatan dalam APBD 2026 dari masing-masing instansi mitra kerja.

Baca Juga:  Komisi V DPRD Bersama Gubernur Resmikan Gedung Bunker Radioterapi RSUD Banten

BPBD Provinsi Banten memaparkan terdapat 2 program dan 12 kegiatan yang mencakup program penunjang urusan pemerintah daerah serta program penanggulangan bencana. Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Usman Asshiddiqi Qohara, menyampaikan bahwa Perpusda Banten memiliki 5 program dan 16 kegiatan, meliputi pembinaan perpustakaan, pelestarian koleksi nasional dan naskah kuno, pengelolaan arsip, hingga perlindungan dan penyelamatan arsip.

DP3AKKB memaparkan program tahun 2026 yang mencakup peningkatan kesejahteraan, pengarusutamaan gender, perlindungan perempuan, dan perlindungan anak. Adapun DPMD Provinsi Banten mengikuti program prioritas Gubernur Banten, yakni Banten Bagus, melalui program turunan Desa Tangguh dengan empat program: penataan desa, peningkatan kerja sama desa, pembinaan pemerintah desa, serta pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan masyarakat hukum adat.

Baca Juga:  Bapenda Banten Perkuat Koordinasi untuk Maksimalkan Pendapatan Daerah

Anggota Komisi V, Cut Muthia, meminta agar seluruh program mitra kerja tersebar merata di setiap kabupaten/kota dan didampingi anggota Komisi V di masing-masing dapil. Ia menekankan pentingnya pemerataan informasi dan pengawasan di lapangan.

Anggota Komisi V lainnya, Taufiq Hidayat, meminta BPBD memastikan sarana dan fasilitas tanggap bencana terpenuhi dan berfungsi optimal. Ia juga memberikan perhatian pada program Perpusda Banten, meminta agar sekolah berbasis pesantren serta kelompok tani dan elemen masyarakat lainnya mendapat akses kegiatan literasi dan fasilitasi bedah buku.

Menutup rapat, Abdul Roji berharap seluruh masukan dan catatan dari anggota Komisi V dapat diterima serta direalisasikan dalam APBD Tahun Anggaran 2026. (Nv/Adv)