CIKEDUNG I LIDIKBANTEN.COM – Hujan deras yang mengguyur Desa Cikedung Kecamatan Mancak Kabupaten Serang selama beberapa hari terakhir memicu longsor besar di jalan utama desa, tepatnya di titik yang menghubungkan Kampung Pasirpicung dan Kampung Mulyasari.
Peristiwa ini terjadi pada Senin dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, menyebabkan akses kedua kampung tersebut terputus total. Material longsor berupa tanah, batu, dan pohon menutupi badan jalan sepanjang lebih dari 20 meter dengan ketebalan hingga 2 meter. Akibatnya, aktivitas warga yang bergantung pada jalan tersebut terganggu. Penduduk Kampung Pasirpicung dan Kampung Mulyasari kini harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh dengan medan sulit.
Salah seorang warga setempat, Nano, mengatakan bahwa ia mendengar suara gemuruh pada dini hari sebelum longsor terjadi. “Hujan deras sudah turun sejak kemarin, lalu sekitar pukul tiga pagi terdengar suara keras. Ketika kami periksa, jalan sudah tertutup longsor,” ujarnya.
Nano juga mengungkapkan bahwa lokasi ini memang rawan longsor, terutama saat musim hujan. “Ini bukan pertama kali terjadi. Tahun 2017 pernah ada longsor besar di Desa Cikedung. Kami berharap pemerintah cepat bertindak agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.
Selain memutus akses jalan, longsor ini juga berdampak signifikan terhadap aktivitas warga, terutama terkait pasokan kebutuhan sehari-hari dan transportasi anak-anak sekolah.
“Paling terasa adalah sulitnya akses untuk membeli kebutuhan pokok. Kami berharap pemerintah segera turun tangan dengan peralatan yang memadai untuk membersihkan jalan. Pihak desa juga harus cepat menanggapi dan bergerak,” ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Hingga saat ini, belum ada himbauan resmi dari BPBD atau pemerintah setempat, sementara tindakan pembersihan jalan pun belum dimulai. Warga berharap pemerintah desa segera menggerakkan masyarakat untuk bergotong royong agar akses antara kedua kampung dapat kembali normal.
Mengingat lokasi ini rawan longsor, warga meminta pemerintah desa dan pihak terkait untuk memberikan perhatian khusus, termasuk memperingatkan masyarakat agar berhati-hati saat melintasi jalan tersebut, terutama pada malam hari atau saat hujan deras.
Hingga berita ini diturunkan, akses jalan masih belum pulih, dan warga berharap pemerintah segera membantu untuk memberikan solusi yang nyata. (Dirat)