JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI-P), dr. Ali Mahsun ATMO M. Biomed, mengeluarkan lima instruksi penting bagi jajaran pengurus serta para pelaku UMKM dan PKL di seluruh Indonesia. Instruksi ini disampaikan menyusul situasi nasional yang belakangan diwarnai aksi unjuk rasa di sejumlah daerah, termasuk Jakarta, yang bahkan menimbulkan korban jiwa dan kerusuhan.
Ali Mahsun menegaskan, arahan tersebut sejalan dengan amanah Presiden Prabowo Subianto agar seluruh elemen bangsa menjaga stabilitas nasional dan memperkokoh persatuan Indonesia.
“Dalam kondisi apapun, PKL dan UMKM harus tetap fokus mencari rezeki halal, menjaga lingkungan masing-masing agar tetap kondusif, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu atau pihak manapun,” tegasnya dalam keterangan tertulis, Senin (1/9/2025).
Adapun lima instruksi Ketua Umum APKLI-P adalah sebagai berikut:
1. Menjaga stabilitas dan kondusifitas di wilayah, daerah, dan lingkungan masing-masing.
2. Tidak mudah terprovokasi oleh pihak manapun yang berpotensi mengganggu persatuan bangsa.
3. Mengajak seluruh PKL dan UMKM – baik gerobak, asongan, starling, warung kelontong, pedagang di pasar rakyat, kawasan wisata, maupun pusat keramaian – untuk tetap fokus berjualan, menjaga dagangan dan harta benda, serta menghindari tindakan yang dapat merugikan orang lain.
4. Mempercayakan penanganan situasi nasional sepenuhnya kepada Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
5. Berdoa bersama agar Indonesia segera kembali kondusif, stabil, dan mampu melanjutkan pembangunan demi terwujudnya keadilan serta kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai wujud komitmen, APKLI-P juga akan menggelar doa bersama bertajuk “Do’a Nusantara Kawulo Alit untuk Keselamatan Indonesia: Perkokoh Persatuan Indonesia” pada Kamis, 4 September 2025, di Danau Cincing, Jakarta Utara. Acara ini akan dihadiri jajaran pengurus APKLI-P, pelaku UMKM, ojek online, generasi muda, serta para pimpinan organisasi usaha dan ekonomi rakyat.
“InsyaAllah, dengan doa dan ikhtiar bersama, Indonesia akan segera bangkit, kembali stabil, dan semakin kuat dalam persatuan,” pungkas Ali Mahsun, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995–1998 sekaligus Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI). (Aul/*)
