Hari Bhakti Transmigrasi: Tingkatkan Taraf Hidup dan Keadilan

JAKARTA I LIDIKBANTEN.COM – Di hari yang berbahagia ini, saya mengucapkan Selamat Hari Bhakti Transmigrasi Ke-74,” ujar Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi dalam peringatan yang digelar hari ini. Hari Bhakti Transmigrasi diperingati setiap tanggal 12 Desember untuk mengenang program transmigrasi perdana yang dilakukan pemerintah pada 12 Desember 1950, dengan memberangkatkan 25 keluarga ke Lampung dan Lubuk Linggau.

Menurut Viva Yoga, Hari Bhakti Transmigrasi adalah momen refleksi dan motivasi bagi Kementerian Transmigrasi (Kementrans) untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara. “Momentum ini menjadi pengingat bagi Kementrans untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia,” ujarnya.

Wamentrans menjelaskan, program transmigrasi telah membawa perubahan signifikan bagi bangsa Indonesia. Penyebaran penduduk melalui transmigrasi mempererat persatuan bangsa dan mendukung kedaulatan negara.

“Transmigrasi bukan hanya meningkatkan taraf hidup masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari implementasi nilai-nilai keadilan,” tutur Viva Yoga. Ia menambahkan bahwa program ini juga menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi rakyat dan menyediakan lahan sebagai bagian dari program reforma agraria untuk warga transmigran.

Viva Yoga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan amanat kepada Kementrans untuk berkontribusi dalam membangun kedaulatan pangan. “Data menunjukkan bahwa kawasan transmigrasi adalah lumbung pangan nasional. Untuk memperkuat hal ini, Kementrans melakukan revitalisasi dengan paradigma baru yang bersinergi dengan program food estate,” jelasnya.

Ia meyakini bahwa sinergi tersebut tidak hanya akan menciptakan kemandirian pangan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat transmigran. “Kesejahteraan rakyat akan memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan. Presiden Prabowo mengamanatkan bahwa kehadiran Kementrans adalah untuk memperkuat NKRI,” tambah Viva Yoga.

Hari Bhakti Transmigrasi Ke-74 ini menjadi pengingat pentingnya program transmigrasi sebagai solusi strategis untuk pemerataan penduduk, peningkatan taraf hidup masyarakat, dan penguatan kedaulatan pangan demi mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan makmur. (Pen/Red)

Baca Juga:  Kasus bullying melanggar nilai-nilai pancasila sila ke 2 dan 3