BPBD Klarifikasi Terkait Longsor di Desa Cikedung, Mancak, Kabupaten Seran

CIKEDUNG I LIDIKBANTEN.COM – Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang memberikan klarifikasi terkait longsor yang terjadi di Desa Cikedung, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.

Joni, perwakilan Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, menjelaskan bahwa longsor tersebut memiliki panjang sekitar 10-15 meter dengan kedalaman lumpur mencapai 50-70 cm. “Kami perlu menjelaskan kepada masyarakat bahwa longsor ini terjadi hari senin dini hari perhari ini jum’at 06/12/2024 kami baru terima laporan dan sudah langsung menindaklanjuti laporan dengan melakukan verifikasi laporan serta pemberangkatan tim kaji cepat ke lokasi longsor untuk menentukan langkah apa yang harus di ambil,” ujarnya.

BPBD menyatakan telah melakukan imbauan kepada masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem sebelumnya. Selain itu, BPBD juga mendorong kesiapsiagaan warga melalui berbagai upaya sosialisasi.

“Kami sudah memberikan imbauan terkait cuaca dan potensi bencana. Kesiapsiagaan warga pun terus kami tingkatkan melalui berbagai himbauan. Untuk tindakan penanganan, kami pasti lakukan sesuai kapasitas yang ada,” lanjut Joni.

Ia juga menambahkan bahwa pada hari sebelumnya, BPBD menangani hingga 14 kejadian bencana di berbagai wilayah dalam sehari. “Kami berusaha bekerja maksimal untuk menangani setiap kejadian, termasuk longsor di Desa Cikedung,” katanya.

BPBD mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama selama musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana seperti longsor dan banjir. Warga juga diimbau segera melaporkan kejadian bencana kepada BPBD agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

“Kami berharap masyarakat dapat memahami kondisi ini dan tetap mematuhi imbauan yang kami sampaikan demi keselamatan bersama,” pungkas Joni.

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Serang terus memantau perkembangan situasi di Desa Cikedung serta wilayah lainnya yang rawan bencana. Langkah-langkah lanjutan akan dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat dan meminimalisasi dampak bencana. (Dirat)

Baca Juga:  Dialog Publik & Expo IAIB Dorong Kreativitas Pemuda dalam UMKM