KOTA SERANG I LIDIKBANTEN.COM – Sejumlah warga dan pengguna jalan mengeluhkan kondisi jalan berlubang di sepanjang Jalan 45, mulai dari wilayah Cikulur hingga Kuranji, Cibongkok, dan Pasir Gadung. Kerusakan jalan ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga membahayakan keselamatan para pengguna jalan, terutama saat musim hujan tiba.
Fikri, salah seorang pengguna jalan, menyatakan keprihatinannya terhadap banyaknya jalan berlubang yang semakin memperburuk kondisi perjalanan, terutama pada malam hari. “Saya kadang merasa risih kalau malam bawa motor, apalagi sekarang musim hujan. Jalan berlubang tidak kelihatan dan akhirnya motor kadang – kadang terperosok,” ungkap Fikri.
Fikri mengaku dirinya pernah terpleset saat mengendarai motor di tengah kondisi jalan yang licin akibat hujan. “Apalagi kalau sudah hujan begini, tambah. Padahal ini jalan perjuangan, tapi sampai sekarang kondisinya begini-begini saja. Belum pernah saya merasakan jalan yang benar-benar enak dilalui,” keluhnya.
Keluhan serupa juga diutarakan oleh Ipan, warga sekaligus pengguna jalan yang tinggal di sekitar Link Gedeg. Ia menyatakan bahwa kerusakan jalan berlubang terjadi hampir di setiap titik sepanjang jalan tersebut. “Saya juga prihatin dengan kondisi jalan seperti ini. Padahal, jalan ini sering ditambal, tetapi entah mengapa cepat sekali rusak lagi,” kata Ipan.
Ipan mengungkapkan bahwa upaya perbaikan selama ini hanya dilakukan dengan menimbun lubang menggunakan batu agregat kecil tanpa pengaspalan, sehingga tidak bertahan lama. “Pernah waktu itu saya lihat ditimbun/diurug pakai batu, tapi tidak diaspal. Jadi, ya rusak lagi,” jelas Ipan.
Sebagai warga yang sering melintasi jalan tersebut, Ipan berharap pemerintah, khususnya dinas terkait, dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan berlubang tersebut. “Kami berharap jalan ini segera diperbaiki, kalau bisa dibangun dengan lebih baik, seperti diaspal ulang atau dicor. Kami ingin merasakan kenyamanan saat melintasi Jalan 45 ini,” harap Ipan.
Kondisi jalan yang rusak ini sangat mempengaruhi mobilitas warga dan pengguna jalan lainnya. Masyarakat berharap pemerintah segera merespons keluhan ini dan memberikan solusi nyata agar jalan kembali layak digunakan. (Adim)
