SERANG I LIDIKBANTEN.COM – Guna mengembangkan dan mengenalkan cagar budaya di Nusantara, khususnya di Banten, serta meningkatkan indeks kemajuan kebudayaan Banten, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten menggelar kegiatan festival cagar budaya dengan tema “Rempah menyatukan Nusantara”, di salah satu hotel di Anyer, Sabtu (09/11/2024) hingga Minggu (10/11/2024).
Plh Kabid Kebudayaan Dindikbud Provinsi Banten, Rudi Yatmawan mengatakan, dalam rangka mengenalkan cagar budaya kepada masyarakat, khususnya para kaula muda di Banten, maka ia mengajak kepada seluruh pihak untuk melestarikan cagar budaya sebagai warisan bangsa. “Mengenalkan cagar budaya kepada generasi muda sangat penting, dimana tantangan modernisasi terus menghantam kita. Salah satunya melalui kegiatan festival cagar budaya ini,” ujarnya.
Selain itu, lamjut Rudi. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap kearifan lokal dan warisan budaya di Provinsi Banten. “Melalui festival ini, kami berharap bahwa tempat wisata seperti Anyer dan cagar budaya yang dimilikinya dapat terekspos dan menjadi tujuan wisata sejarah di wilayah ini,” ujarnya.
Untuk itu, Rudi berharap, jangan sampai generasi muda khususnya anak-anak sekolah tidak mengenal cagar budaya yang ada di Banten. Untuk itu, ia mengaku ditahun mendatang pihaknya akan mengagendakan kegiatan serupa dengan lebih besar lagi, “Kedepan semoga semakin banyak yang terlibat, agar indeks kemajuan kebudayaan kita terus meningkat, dimana saat ini masih dibawah angka nasional,” ungkapnya.
Senada dikatakan Kasi Cagar Budaya Bidang Kebudayaan Dindikbud Banten, Ina Dinaiyah. Ia mengaku bahwa pihaknya kembali menggelar festival ini untuk mempromosikan cagar budaya di Provinsi Banten. Pada pelaksanaan kedua tersebut , Anyer dipilih sebagai tempat pelaksanaan karena pihaknya ingin mempresentasikan kebaharian dalam sejarah jalur rempah nusantara. Selain itu, Anyer juga memiliki cagar budaya antara lain mercusuar, situs kubur Anyer, Pulau Sangiang, dan lain sebagainya. “Sebelumnya, Festival Cagar Budaya digelar di Tasikardi, Serang,” ungkapnya.
Menurut Ina, ada berbagai acara dalam gelaran Festival Cagar Budaya 2024 yaitu Lomba Fotografi Cagar Budaya, Lomba Melukis Cagar Budaya (khusus SMA/SMK, peserta terbatas 50 orang), Pentas seni tradisional dan modern, atraksi budaya, dan Pameran Museum Bersama melibatkan museum dari berbagai provinsi di Indonesia. “Adapun informasi lomba Fotografi dan Lomba Melukis Cagar Budaya dapat diakses melalui media sosial Instagram dan Facebook @kebudayaanbanten.official,” jelasnya.
Sementara itu, Firman Faturohman dari Museum Bahari mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Dindikbud Banten yang telah menggelar kegiatan festival cagar budaya dengan tema “Rempah menyatukan Nusantara”. Sebab, Museum Bahari dahulu kala merupakan gudang rempah – rempah VOC. “Semoga kedepannya dapat lebih banyak lagi museum yang terlibat untuk menampilkan peninggalan cagar budaya Nusantara, karena sangat bermanfaat untuk generasi muda dalam mengenal peninggalan cagar budaya di Nusantara,” katanya. (Adv)