BANDUNG II lidikbanten.com – Serikat Perusahaan Pers (SPS) menggelar Dialog Media Nasional di Hotel Savoy Homann, Bandung, pada Kamis, 19 September 2024. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-78 SPS, dengan fokus pada tantangan dan peluang yang dihadapi industri media setelah penerapan Perpres Publisher Rights.
Ketua Umum SPS, Januar P. Ruspita, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus SPS di Indonesia atas dedikasi mereka dalam mempertahankan eksistensi media cetak. “Terima kasih kepada rekan-rekan pengurus SPS yang hadir dalam perayaan HUT ke-78 SPS,” ujarnya.
Januar juga menjelaskan bahwa industri pers saat ini tengah menghadapi disrupsi besar akibat perkembangan teknologi digital yang pesat. Ia mencatat perubahan signifikan dalam pola pencarian dan distribusi informasi, khususnya di kalangan generasi milenial, Z, dan alfa, yang membuat media konvensional semakin kehilangan relevansi.
“Banyak perusahaan media konvensional yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Meskipun ada yang berhasil bertransformasi ke platform digital, industri ini sekarang sangat tergantung pada dominasi platform-platform tersebut,” tambahnya.
Dialog ini dihadiri oleh beberapa narasumber dari berbagai bidang, termasuk Sasmito dari Komite Pelaksana Perpres No. 32/2024, Ilona Juwita dari Indonesia Digital Association, dan Suhendro Boroma, CEO Jawa Pos Group. Rianto SH MH, CEO Media Sumut24 Group sekaligus Bendahara Umum Pengurus Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), juga turut berbagi pandangan.
Ketua SPS Sumatera Utara, H. Farianda Putra Sinik, menegaskan dukungannya terhadap kegiatan SPS pusat, yang dianggap sebagai pilar penting dalam memastikan media cetak tetap eksis di kalangan pembaca.
Acara ini menjadi momen refleksi penting bagi industri pers dalam menghadapi tantangan dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah. (Fah)
