MANCAK I LIDIKBANTEN.COM – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., melakukan kunjungan kerja ke Desa Cikedung, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang ProvinsiBanten. Dalam kunjungan ini, Yandri mensosialisasikan kebijakan pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat desa dan menyoroti sejumlah isu prioritas yang dihadapi desa setempat.
Dalam sambutannya, Menteri Yandri menegaskan pentingnya peran pemerintah desa dalam mengoptimalkan potensi lokal. “Kita harus memastikan desa menjadi motor penggerak utama pembangunan nasional dengan memanfaatkan kearifan lokal,” ujarnya.
Yandri mencontohkan Desa Ngoran, Kecamatan Blitar, yang sukses memanfaatkan BUMDes dalam pengelolaan kulit sapi hingga menghasilkan pendapatan Rp18 miliar per tahun.
Desa Cikedung, yang memiliki keindahan alam dan potensi wisata agro, didorong untuk lebih inovatif. Menteri Yandri memberikan sumbangan sebesar Rp75 juta untuk mendukung pengembangan BUMDes di desa ini. “Masyarakat harus kreatif mengelola potensi, seperti peternakan bebek dan pertanian palawija, agar desa ini menjadi lebih mandiri,” imbuhnya.
Kunjungan ini juga menjadi ajang dialog interaktif antara Menteri Yandri dan masyarakat. Sejumlah aspirasi disampaikan, termasuk perbaikan infrastruktur jalan yang telah puluhan tahun rusak.
Saeful Anwar, warga Desa Cikedung, menyampaikan harapannya agar akses jalan sepanjang 9 kilometer segera diperbaiki karena menjadi hambatan utama bagi aktivitas warga, terutama anak-anak sekolah.
Kepala Desa Cikedung, Herman, juga menyoroti keterlambatan alokasi pembangunan dari pemerintah pusat. “Kami berharap kunjungan Pak Menteri membawa prioritas bagi desa kami. Jalan ini satu-satunya akses ke kota dan sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Menteri Yandri memastikan bahwa masalah infrastruktur sudah diusulkan melalui jalur komunikasi formal dan akan segera ditindaklanjuti. Ia juga menyebutkan peran CSR PT Krakatau Tirta Industri (KTI) yang harus diarahkan untuk membantu masyarakat Desa Cikedung. “Akses jalan adalah tolok ukur kesejahteraan. Kami akan mendorong agar CSR benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Dalam acara ini, Menteri Yandri juga memaparkan program prioritas kementerian, termasuk pengembangan ekonomi desa, pengelolaan dana desa secara transparan, dan peningkatan kapasitas masyarakat. Beliau menekankan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan desa mandiri.
Kunjungan ini diakhiri dengan optimisme dari masyarakat yang berharap Desa Cikedung dapat segera berubah menjadi desa maju yang mendukung kesejahteraan warganya. (Dirat)
