SERANG I LIDIKBANTEN.COM – Hendi, warga Desa Cilayang, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung, tak kuasa menahan haru dan syukur setelah menerima bantuan untuk merehabilitasi rumahnya yang selama ini dalam kondisi tidak layak huni. Rumah Hendi, yang tampak rapuh dan nyaris roboh, akhirnya mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Serang, Kodim 0602 Serang, dan Baznas.
Hendi, yang mencari nafkah dengan mengumpulkan barang rongsokan, menceritakan beratnya perjuangan hidup yang dijalani bersama keluarganya. “Penghasilan saya tidak menentu, kadang cukup untuk makan, kadang tidak. Bahkan untuk membangun rumah sendiri, itu jauh sekali. Rumah ini sudah bocor di sana-sini, saya khawatir kalau sampai roboh,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kondisi rumah Hendi sebelum diperbaiki sangat memprihatinkan, dengan dinding bilik yang usang, atap genting yang berlubang, dan tiang penyangga yang dipasang sementara untuk mencegah atap runtuh. Dalam kondisi tersebut, Hendi terus berusaha menjaga rumahnya tetap berdiri, meski nyawa keluarganya terancam oleh cuaca buruk yang datang kapan saja.
Pada Senin, 11 November 2024, Serma Dadang, Babinsa Koramil 0602-09/Cikeusal, bersama warga setempat bergotong royong memperbaiki rumah Hendi. “Kami bekerja bersama-sama, gotong royong untuk meringankan beban keluarga Hendi. Ini adalah bentuk kepedulian dari pemerintah daerah, Kodim Serang, dan Baznas agar keluarga ini bisa memiliki tempat tinggal yang lebih layak,” ungkap Serma Dadang.
Hendi merasa sangat bersyukur atas bantuan ini. “Terima kasih banyak kepada pemerintah daerah, Kodim Serang, dan Baznas yang sudah peduli kepada kami. Tanpa bantuan ini, saya tidak tahu harus bagaimana lagi,” tuturnya dengan penuh terima kasih.
Program rehabilitasi rumah ini merupakan wujud perhatian pemerintah dan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu. Kini, Hendi dan keluarganya dapat merasakan harapan baru dengan rumah yang lebih aman dan nyaman, jauh dari ancaman kebocoran dan keruntuhan yang bisa membahayakan keselamatan mereka.
Kisah Hendi adalah cerminan perjuangan hidup warga kurang mampu di daerah, sekaligus bukti nyata bahwa gotong royong dan kepedulian sesama mampu membawa perubahan berarti bagi mereka yang membutuhkan. (Pen/Red)