SERANG I LIDIKBANTEN.COM – Sebanyak 12 motif batik khas Kabupaten Serang kini siap dipasarkan ke berbagai kalangan, mulai dari industri hingga pegawai Pemkab. Motif-motif tersebut mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal, seperti Batik Bendungan Baru Pamarayan, Gandaria, Gerabah Bumijaya, Karang Bolong, Mercusuar Cikoneng, Burung Paok Pancawarna, dan Jamblang.
Motif lainnya meliputi Pencak Silat dan Golok, Pulau Sangiang dan Batu Mandi, Rawa Danau dan Elang Jawa, Buah Jamblang, Wisata Bahari Pulau Tunda, serta Ornamen Gerabah.
Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, Ayu Mirna, mengungkapkan bahwa batik khas ini telah dipasarkan di tiga kecamatan, yakni Tunjung Teja, Kramatwatu, dan Padarincang.
“Untuk batik, sudah dipasarkan oleh para pengrajin dari tiga kecamatan tersebut. Jadi, jika ingin memesan, bisa langsung ke mereka,” ujarnya pada Selasa, 20 November 2024.
Saat ini, terdapat tiga pengrajin utama yang menghasilkan batik khas Kabupaten Serang. Mereka adalah Nida Wati dari Kramatwatu dengan brand Batik Keserangan, Fery dari Tunjung Teja dengan brand Batik Tejo, dan Tedi dari Padarincang dengan brand Batik Army. Ketiganya telah berhasil menciptakan 12 motif batik khas daerah ini.
“Sebetulnya, banyak pengrajin batik di Kabupaten Serang. Namun, yang baru aktif memproduksi batik khas ini hanya tiga orang, karena mereka sudah mampu membuat motif-motif khas Kabupaten Serang,” tambah Ayu.
Penjabat Fungsional Penyuluh Perindustrian Diskoperindag, Arfat, menyatakan bahwa batik khas Kabupaten Serang telah mulai digunakan oleh beberapa pegawai pemerintah. Bahkan, PT Indah Kiat telah menjadi pelanggan tetap produk ini.
“Kami terus mendorong agar pegawai Pemkab dan industri-industri di Kabupaten Serang menggunakan batik khas daerah ini. Harapannya, seluruh masyarakat Kabupaten Serang dapat tampil kompak dan bangga dengan produk lokal,” ujar Arfat.
Dengan pemasaran yang semakin luas, batik khas Kabupaten Serang diharapkan mampu menjadi identitas budaya yang memperkuat kebanggaan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. (Dirat)